PEMBINAAN KOMUNITAS PEDULI SUNGAI BATANG AGAM

PAYAKUMBUH – Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Kota Payakumbuh melaksanakan kegiatan Pembinaan Komunitas Peduli Sungai Batang Agam pada hari Selasa, 31 Mei 2022 di Kantor Pengelola Batang Agam Payakumbuh dengan menghadirkan Bapak Fery selaku Fasilitator Pembina Komunitas Batang Agam.

Kegiatan tersebut diikuti oleh Komunitas Peduli Sungai Batang Agam dan juga dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh Muslim, ST, M.Si, Kepala Bidang SDA Harlon, M.Si, Subkoordinator Irigasi dan Rawa, Zuyen, SST., M.PSDA., Subkoordinator Sungai dan Air Baku, Nina Munawaroh, ST., MT., Subkoordinator OP Irigasi, Oki Oktaviadi, ST dan Staf SDA.

Kepala Dinas PUPR Muslim, ST, M.Si menyampaikan ucapan terimakasih kepada Komunitas Peduli Sungai Batang Agam atas kehadirannya dan berharap ada sesuatu yang bisa diambil dan didapatkan dari kegiatan ini, setidaknya mendapatkan transfer ilmu nantinya.

“Kami berharap ada sesuatu yang dikelola di batang agam yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke batang agam, tidak hanya wisata melihat-lihat sungai saja. Pemerintah Daerah akan membantu memfasilitasi kegiatan komunitas sepanjang kegiatan tersebut tidak melanggar aturan dan juga fasilitas yang telah ada diharapkan dikelola dengan baik. “ ujar Muslim dalam sambutannya.

Dalam Diskusi Bersama ternyata terdapat beberapa permasalahan di lapangan seperti Keamanan Parkir, kegiatan di sepanjang aliran batang agam tidak terkoordinir dengan baik, Beberapa aset disepanjang aliran batang agam dirusak pengunjung, dan lain sebagainya.

Bapak Fery selaku Fasilitator Pembina Komunitas Batang Agam mengatakan “Semua kegiatan di Batang Agam, baik persoalan keamanan dan parkiran, diserahkan semua kepada komunitas. Komunitas dipersilahkan mengelola persoalan tersebut.”

“Komunitas dipersilahkan merancang berbagai kegiatan dengan atas nama komunitas, karena Pemerintah Daerah menyerahkan semua kegiatan ke komunitas Batang Agam.” lanjut Harlon selaku Kabid SDA.

Dari Komunitas menyampaikan permintaan izin untuk pengelolaan kolam di Pulau (kolam dimaksudkan dialihkan menjadi penangkaran ikan dan ikan hias di sebelahnya). Penangkaran ikan tersebut dalam bentuk pembesaran ikan. Dengan adanya penangkaran tersebut, disediakan makanan ikan dan kuliner untuk para kunjungan.

Kepala Bidang SDA Harlon, M.Si mengatakan usulan penangkaran ikan tersebut dicantumkan secara tertulis dalam suatu konsep kegiatan yang lengkap berbentuk proposal serta dipresentasikan. Setelah itu, akan dikoreksi dan dilanjutkan proposal tersebut ke BWS.

Rencana yang bagus adalah ikan hias, sebab Pulau akan menjadi lokasi strategis karena akan dibuatkan jembatan yang melintasi stadion olah raga. Lanjut Harlon.

Rancangan ide-ide kegiatan di Batang Agam (khususnya di Pulau), dicantumkan dalam suatu konsep yang sempurna berbentuk proposal, dan tindak lanjutnya akan diteruskan ke BWS.

(by: Syafrendio Kotho)